18 Jul 2013
Ilustrasi
Beijing - Aksi tikaman terjadi di sebuah pusat membelibelah di Beijing, China. Dua orang, yang salah satunya wanita dari Amerika Syarikat, mati dalam insiden ini.
Insiden ini terjadi di luar mall di pusat kota Beijing pada Rabu (17/7) waktu setempat. Seorang lelaki muda yang bersenjatakan pisau, tiba-tiba menyerang orang-orang yang ada di dekatnya.
Serangan ini disaksikan oleh ratusan orang lainnya yang sedang memenuhi pusat membelibelah tersebut. Demikian seperti diberitakan kantor berita resmi China, Xinhua dan dilansir AFP, Khamis (18/7/2013).
Polis yang datang ke lokasi itu berhasil menangkap pelaku yang diketahui bermarga Xiao dan berusia 27 tahun. Beberapa informasi menyebutkan, lelaki muda ini seorang penganggur dan diklaim mengalami gangguan mental.
Tidak dijelaskan lebih lanjut mengenai identiti kedua korban. Hanya disebutkan bahawa salah satu mangsa berjenis kelamin perempuan dan merupakan warga negara Amerika Syarikat. Sedangkan mangsa seorang lagi merupakan lelaki dari China.
Terhadap insiden ini, polis setempat belum bersedia berkomentar banyak.
Menurut catatan badan Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu(PBB), angka kes pembunuhan di China tergolong salah satu yang terendah di dunia. Dari 100 ribu orang, kemungkinan hanya 1 orang yang menjadi korban pembunuhan.
Insiden ini terjadi di luar mall di pusat kota Beijing pada Rabu (17/7) waktu setempat. Seorang lelaki muda yang bersenjatakan pisau, tiba-tiba menyerang orang-orang yang ada di dekatnya.
Serangan ini disaksikan oleh ratusan orang lainnya yang sedang memenuhi pusat membelibelah tersebut. Demikian seperti diberitakan kantor berita resmi China, Xinhua dan dilansir AFP, Khamis (18/7/2013).
Polis yang datang ke lokasi itu berhasil menangkap pelaku yang diketahui bermarga Xiao dan berusia 27 tahun. Beberapa informasi menyebutkan, lelaki muda ini seorang penganggur dan diklaim mengalami gangguan mental.
Tidak dijelaskan lebih lanjut mengenai identiti kedua korban. Hanya disebutkan bahawa salah satu mangsa berjenis kelamin perempuan dan merupakan warga negara Amerika Syarikat. Sedangkan mangsa seorang lagi merupakan lelaki dari China.
Terhadap insiden ini, polis setempat belum bersedia berkomentar banyak.
Menurut catatan badan Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu(PBB), angka kes pembunuhan di China tergolong salah satu yang terendah di dunia. Dari 100 ribu orang, kemungkinan hanya 1 orang yang menjadi korban pembunuhan.
Sumber:detikNews
Posting Komentar